Home  »  Jakarta   »   Urgensi Riset Pengembangan Produk dan Aktivitas Baru Dalam Rangka Mendukung Program Transformasi BPD

Jakarta Perbankan & Koperasi Quality, Eficiency, & Productivity Yogyakarta

Urgensi Riset Pengembangan Produk dan Aktivitas Baru Dalam Rangka Mendukung Program Transformasi BPD

DESKRIPSI

Dalam rangka mewujudkan corporate plan menuju transformasi BPD (Bank Pembangunan Daerah), salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah riset pengembangan produk yang terkait dengan kebutuhan pasar sesuai dengan APBD maupun perizinan yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) serta riset klasifikasi nasabah serta kebutuhan produk-produk bank yang sesuai dengan masing-masing daerah Kabupaten, Kota, dan Provinsi.

o. Transformasi BPD

Program Transformasi BPD dalam rangka mewujudkan corporate plan menuju transformasi BPD perlu bertransformasi karena terdapat beberapa permasalahan mendasar yang perlu dibenahi secara struktural, yakni:

1. Kontribusinya terhadap pembangunan daerah masih rendah yang tercermin dari relatif kecilnya pangsa kredit produktif, yakni baru mencapai 26%.
2. Tata kelola, sumber daya manusia, manajemen risiko dan infrastruktur yang belum memadai yang memicu peningkatan kredit bermasalah di segmen produktif.
3. Daya saing BPD masih rendah karena produk dan mutu pelayanan belum memadai.

o. Visi dan Misi             

1. Visi (disesuaikan dengan Visi Bank)
2. Misi (disesuaikan dengan Misi Bank)

o. SWOT Analysis – Gap Analysis          

1. Analisis Peluang (Opportunity)

• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan melahirkan peluang-peluang bisnis baru di sector riil yang membutuhkan dukungan pembiayaan dari perbankan.
• Mempelajari muatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tiap-tiap Kabupaten, tiap-tiap Kota dan Provinsi dalam rangka identifikasi peluang kebutuhan pembiayaan sector riil yang akan timbul sebagai dampak dari realisasi APBD tersebut (konstruksi, pertanian, pariwisata, pendidikan dan lain-lain).
• Identifikasi kebutuhan pembiayaan atas izin-izin usaha baru yang diberikan oleh PEMDA.

2. Analisa Kekuatan (Strength)

Salah satu kekuatan (strength) BPD dibandingkan dengan pesaing dalam kaitannya dengan mendapatkan informasi peluang bisnis pembiayaan sektor riil adalah bahwa pemegang saham bank adalah Pemerintah Daerah (Pemda). Hal ini berarti bahwa BPD adalah bank pertama yang mendapatkan informasi tentang APBD yang memuat peluang bisnis atau pembiayaan di sektor riil.

3. Analisa Kelemahan/Weakness
4. Identifikasi dan klasifikasi nasabah (konsumen):

• Klasifikasi nasabah sesuai dengan kebutuhan pembiayaan yang muncul dari APBD.
• Klasifikasi nasabah sesuai dengan kebutuhan pembiayaan atau jasa layanan perbankan pada umumnya.

1. Identifikasi produk-produk dan aktivitas bank termasuk pengembangannya yang sesuai dengan klasifikasi nasabah.
2. Melakukan analisa kelemahan (weakness) bank dibandingkandengan bank-bank pesaing dari segi:

• Jenis-jenis produk
• Dukungan teknologi
• Kualitas Sumber Daya Manusia
• Jangkauan pelayanan jaringan kantor maupun Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Branchless Banking).

MATERI

1. Produk dan Layanan Perbankan
2. Petunjuk Umum Bagi Supervisor
3. Aturan Umum Penulisan Laporan Survey
4. Jenis Penelitian yang Dapat Dilakukan
5. Standar Minimum Mutu Penelitian (Survey)
6. Komposisi Laporan Hasil Survey
7. Isi Penelitian

TRAINING METHOD

Presentation

Discussion

Case Study

Evaluation

FACILITIES

Training Kit

Flash disk

Handout

Certificate

Lunch + 2x Coffee Break

Souvenir

Form Pre-Registrasi

	Data Materi Training
Topik Training	: Urgensi Riset Pengembangan Produk dan Aktivitas Baru Dalam Rangka Mendukung Program Transformasi BPD
Link
*Jumlah Peserta	Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan
*Nama Peserta Yang Didaftarkan
	Personal Data
*Nama
*Jabatan	Jabatan/Divisi/Departement
*Nama Perusahaan
*Alamat Perusahaan
*Email Perusahaan
*Email Alternatif	eg: gmail, yahoo, hotmail
*Telepon Kantor
Ekstensi
*Handphone
	* Harus di isi