Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESCRIPTION
Manusia dapat menjadi sumber keunggulan bersaing perusahaan yang berkelanjutan dalam menjalankan roda organisasi. Pencapaian tujuan organisasi bertumpu pada kemampuan masing-masing anggota organisasi yang saling bersinergi satu sama lain. Manajemen Talenta (Talent Management) merupakan bagian dari Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi, yang berfungsi untuk menyiapkan kader-kader pimpinan dan manajer professional melalui proses mengembangkan pegawai. Sistem Manajemen Talenta perlu diimplementasikan agar dapat dipetakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki organisasi saat ini sehingga dapat diselaraskan dengan kebutuhan pencapaian tujuan organisasi, yang tertuang dalam visi, misi, tujuan, dan strategi organisasi.
Keselarasan tersebut diperoleh melalui identifikasi gap antara kompetensi individu pegawai dengan kebutuhan kompetensi jabatan yang telah diproyeksikan. Kebutuhan kompetensi jabatan dirumuskan berdasarkan visi, misi, tujuan dan proses bisnis organisasi, sedangkan strategi organisasi dituangkan ke dalam Sistem Manajemen Kinerja pegawai. Oleh karena itu, proses utama dalam manajemen talenta adalah asesmen kompetensi dan pengukuran kinerja pegawai. Hasil asesmen kompetensi dan pengukuran kinerja pegawai digunakan untuk membangun talent pool sebagai landasan pengembangan pegawai sehingga tidak saja dapat memenuhi kebutuhan jabatan saat ini dan maupun masa depan sesuai dengan jalur karir perusahaan dan rencana suksesi masing-masing individu pegawai.
Sistem Manajemen Talenta erat kaitannya dengan beberapa sistem manajemen SDM lainnya, seperti penyusunan kamus kompetensi dan kebutuhan kompetensi jabatan, asesmen kompetensi individu, sistem manajemen kinerja, sistem manajemen karir, rekrutmen dan seleksi, serta berujung pada sistem kompensasi. Penyusunan kamus kompetensi dan kebutuhan kompetensi jabatan digunakan sebagai dasar dari pengukuran kompetensi individu dan identifikasi gap kompetensi, sedangkan sistem manajemen karir digunakan sebagai dasar penggolongan pegawai berdasarkan pencapaian kinerja pada periode terakhir. Jalur karir dan rencana suksesi, yang merupakan bagian dari sistem manajemen karir, diperlukan untuk menentukan arah rotasi dan promosi pegawai yang tergolong bertalenta (berpotensi dan berkinerja baik). Sistem Manajemen Talenta memungkinkan organisasi untuk menempatkan orang yang tepat, pada posisi yang tepat, di waktu yang tepat, dan dengan strategi yang tepat pula.
OBJECTIVES
OUTLINE MATERI
1. Overview of Integrated Talent Management
2. Talent Acquisition
3. Talent Development
4. Talent Retention
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITIES
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (Yogyakarta)
Data Materi Training | |
Topik Training | : Talent Pool and Management System (Talent Pool dan Penerapan Program) |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |