PT Fresh Galang Mandiri

Profesional - Komitmen - Kualitas

SOP for Banks

October 4, 2014

SOP for Banks

Jadwal Pelatihan SOP for Banks

TanggalTempatKota
Belum ada jadwal terbaru

Instructor by : Deddy Tresnadi 

DESCRIPTION

Kurangnya pelatihan tentang teknik dan metode penulisan SOP menjadi penyebab para Penyusun/  Penulis SOP tidak memahami dengan benar bagaimana membuat SOP yang efektif. ”Hasil mini survey Facilitator selama 3 tahun dari 2008-2011, 90% SOP ditempat kerja ditulis oleh  personil yang kurang terlatih, sebagian besar SOP disusun tidak menggunakan format semestinya,  tidak sesuai dengan profil penggunanya, pada akhirnya SOP di tempat kerja hanya berfungsi  sebagai arsip.”

SOP yang dapat diartikan sebagai Who Does What and How merupakan salah satu metode kerja yang dibuat sebagai panduan untuk memastikan bahwa proses bisnis berjalan sesuai rencana, standar dan aturan untuk kepuasan pelanggan—baik internal maupun eksternal.

SOP yang mudah dipahami terbukti meningkatkan produktifitas kerja dan dapat meningkatkan  hubungan kerja yang harmonis antar bagian/ proses. Namun, apabila SOP tidak mudah dipahami dan menimbulkan multi tafsir dapat membuat kesalahan kerja dan pada akhirnya merugikan pelanggan.

Keefektifan sebuah SOP dapat dilihat dari :

  • sejauhmana ia digunakan dan memberi nilai tambah
  • sejauhmana ia digunakan dan dapat menyamakan persepsi antar bagian/departemen
  • sejauhmana ia  dapat berfungsi sebagai pengendali dan pemantau kinerja proses.

 

MATERI

  1. Apa bedanya Prosedur dengan SOP, Istruksi Kerja, Pedoman Kerja, Protap, Juklak, Juknis,  User/operating manual dll?
  2. Bagaimana membedakan dan membuat Pedoman dan Panduan?
  3. Mengapa Prosedur Penulisan Prosedur harus dibuat terlebih dahulu, dan bagaimana  membuatnya?
  4.  Bagaimana membuat Prosedur berbasis Proses?
  5. Mengapa SOP Teknis sudah tidak disyaratkan lagi oleh ISO 9000, dan apakah 6 Prosedur manajemen yang diwajibkan?
  6. Bagaimana mengantisipasi Prosedur yang dinamis oleh karena Peraturan Bank Indonesia yang  sering bertambah dan berubah?
  7. Bagaimana membuat hirarki dokumen dari PBI hingga Prosedur dan Instruksi kerja?
  8. Apakah 3 anatomi SOP yang mendasar (Format, Elemen dan Atribut)?
  9. Mengapa SOP tidak boleh dibuat atas dasar ”Write what you do”?
  10. Bagaimana merubah fungsi SOP sebagai alat pandu menjadi alat pandu dan alat ukur, alat  kendali, alat audit, alat reward and punish?
  11. Bagaimana membuat SOP dengan dua macam profil pengguna (Pemula dan Ahli)?
  12. Kapan harus menambahkan masa berlaku SOP?
  13. Mengapa Flowchart tidak dimulai dengan ”Start” atau ”Mulai”?
  14. Bagaimana mengintegrasikan SOP dengan Risk Management, Key Performance Indicator dan  Service Level Agreement?
  15. Mengapa kebanyakan Penulis hanya menggunakan format Narration dan Flowchart, dan tidak  tahu bahwa Anotated Pictorial atau Video sering kali lebih efektif?
  16. Bagaimana mengendalikan SOP dengan Document control dan Master lists?
  17. Mengapa SOP yang dibuat berbasis Struktur dan Uraian Kerja tidak sehandal apabila dibuat  berbasis Process Business Map?
  18. Mengapa SOP harus berbatas waktu (SOP Lifecycle)?
  19. Bilamana SOP diberi tanda (distempel) ”Controlled”, ”Uncontrolled”, ”Archieved” atau  ”Obsolete”? 

TRAINING METHOD

Presentation

Discussion

Case Study

Evaluation 

FACILITIES

Training Kit

Handout

Certificate

Lunch + 2 X Coffee Break

Souvenir

Form Pre-Registrasi

Data Materi Training

Topik Training : SOP for Banks
Link
*Jumlah Peserta Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan
*Nama Peserta Yang Didaftarkan

Personal Data

*Nama
*Jabatan Jabatan/Divisi/Departement
*Nama Perusahaan
*Alamat Perusahaan
*Email Perusahaan
*Email Alternatif eg: gmail, yahoo, hotmail
*Telepon Kantor
Ekstensi
*Handphone
* Harus di isi
error: Content is protected !!