Persaingan di bidang industri jasa kesehatan saat ini bukan saja di pasar lokal namun juga di pasar regional sehingga terdapat tuntutan yang tinggi terhadap mutu pelayanan yang disediakan
Penyediaan pelayanan yang bermutu tinggi ditentukan oleh kualitas SDM yang dimilikinya serta tersinerginya berbagai disiplin ilmu. Hal ini hanya dimungkinkan bila terdapat manajemen SDM yang efektif dan efisien
Sistem pengelolaan SDM tersebut tentu saja dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik spesifik setiap rumah sehingga tercipta atmosfir kerja yang positif bagi karyawan namun tetap mengakomodasikan tercapainya tujuan organisasi.
Sistem Informasi Manajemen SDM mestilah mempunyai informasi yang lengkap mengenai lalu lintas aktivitas kerja di dalamnya, khususnya informasi sistimatis mengenai setiap jabatan dan aktivitas jabatan tersebut. Adanya informasi ini akan memudahkan organisasi untuk menyusun sebuah kebijakan integratif mengenai berbagai macam strategi pengembangan SDM dan kebijakan pegawai, termasuk kebijakan tentang remunerasi.
MATERI
Menyusun Analisa terhadap seluruh jabatan yang telah diidentifikasikan (Job analysis)
Membuat Evaluasi terhadap seluruh jabatan untuk mengetahui nilai jabatan (Job Evaluation) melalui metode Profil Jabatan
Penyusunan urutan jabatan dan penggolongan jabatan (Job ranking dan Job leveling)
Melakukan evaluasi gaji saat ini
Membuat job pricing
Membuat range gaji
Penyusunan kebijakan imbal jasa yang mencakup: skala gaji dan tunjangan
PESERTA
Pengurus Yayasan (Ketua, Bendahara, Anggota)
Direktur RS
Kepala Bidang HRD
Staf HRD
Pejabat yang bertanggung jawab terhadap penggajian