PT Fresh Galang Mandiri

Profesional - Komitmen - Kualitas

Digital Learning – Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

February 8, 2022

Digital Learning – Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

Jadwal Pelatihan Digital Learning – Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

TanggalTempatKota
Belum ada jadwal terbaru

DESKRIPSI

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang terjadi di kalangan masyarakat yang belum ditemukan vaksin atau obat yang efektif untuk pencegahan HIV/AIDS hingga saat ini. Secara global terdapat 36 juta orang dengan HIV di seluruh dunia, di Asia Selatan dan Tenggara terdapat kurang lebih 5 juta orang dengan HIV. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penambahan kasus HIV/AIDS tercepat di Asia Tenggara, dengan estimasi peningkatan angka kejadian infeksi HIV lebih dari 36%. Epidemi HIV/AIDS di Indonesia bertumbuh paling cepat di antara negara-negara di Asia (UNAIDS, 2014).

Faktor resiko penularan HIV/AIDS sampai tahun 2015 terjadi pada heteroseksual (84,7%), IDU (5,7%), homoseksual (4,7%), perinatal (4,6%) dan transfusi (0,1%).Berdasarkan kelompok umur, persentase kasus HIV/AIDS didapatkan tertinggi pada usia 20-29 tahun (32,0%), 30-39 tahun (29,4%), 40-49 tahun (11,8%), 50-59 tahun (3,9%) kemudian 15-19 tahun (3%). Saat ini HIV/AIDS menginfeksi secara besar berjenis kelamin perempuan, secara kumulatif sampai tahun 2015 terdapat 61,5% laki-laki 38,5% (Kemenkes RI, 2011).

Pemberian ARV diberikan pada setiap bulan dan bisa diakses di rumah sakit dengan Care Support Treatment di wilayah masing-masing daerah. Managemen pengobatan sangat berkaitan erat dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat. ODHA diajarkan membuat alarm di telpon seluler, bagi yang sudah terbuka kepada keluarganya maka keluarga menjadi pendamping minum obat untuk selalu mengingatkan minum obat. Kelompok dukungan sebaya selalu memberikan motivasi dan semangat yang dilakukan setiap bulan sekali untuk selalu minum obat tepat pada waktunya dengan selalu mengingatkan melalui pertemuan rutin setiap bulan. Kepatuhan minum obat dipacu oleh situasi dan kondisi dari yang tidak patuh minum obat selama ini menyebabkan mudah terserang penyakit dan meninggal dunia. Dukungan dalam minum obat merupakan faktor utama untuk menjalani kepatuhan minum obat ARV. Keluarga mengingatkan untuk selalu minum obat tepat waktu dengan menyediakan tempat obat, alarm atau komunikasi langsung ketika saatnya harus minum obat ARV. 

TUJUAN

Setelah mengikuti training ini diharapkan peserta mampu :

  1. Memahami program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS
  2. Memahami konseling dan Tes HIV
  3. Memahami tatalaksana HIV AIDS
  4. Memahami interaksi obat ARV
  5. Memonitoring secara klinis dan laboratorium ARV

MATERI PELATIHAN

  1. Epidemiologi dan Kebijakan Nasional Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia
  2. Konseling dan Tes HIV (KT HIV)
  3. Patogenesis dan Patofisiologis HIV/AIDS
  4. Tatalaksana HIV/AIDS
  5. Kewaspadaan Universal dan Profilaksis Paska Pajanan
  6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
  7. Koinfeksi TB-HIV & Provilaksis INH
  8. Infeksi Oportunistik dan Pengobatannya
  9. Efek Samping Obat ARV & Tatalaksananya
  10. Interaksi Obat ARV
  11. Monitoring Klinis dan Laboratorium ARV
  12. Klasifikasi ARV, Adherence dan Resistensi pada ART
  13. Prevention of Mother to Child Transmission (PMTCT) & HIV Anak (MTBP & MTBS)
Form Pre-Registrasi

Data Materi Training

Topik Training : Digital Learning – Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS
Link
*Jumlah Peserta Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan
*Nama Peserta Yang Didaftarkan

Personal Data

*Nama
*Jabatan Jabatan/Divisi/Departement
*Nama Perusahaan
*Alamat Perusahaan
*Email Perusahaan
*Email Alternatif eg: gmail, yahoo, hotmail
*Telepon Kantor
Ekstensi
*Handphone
* Harus di isi
TAGS , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
error: Content is protected !!