Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESKRIPSI
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang terjadi di kalangan masyarakat yang belum ditemukan vaksin atau obat yang efektif untuk pencegahan HIV/AIDS hingga saat ini. Secara global terdapat 36 juta orang dengan HIV di seluruh dunia, di Asia Selatan dan Tenggara terdapat kurang lebih 5 juta orang dengan HIV. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penambahan kasus HIV/AIDS tercepat di Asia Tenggara, dengan estimasi peningkatan angka kejadian infeksi HIV lebih dari 36%. Epidemi HIV/AIDS di Indonesia bertumbuh paling cepat di antara negara-negara di Asia (UNAIDS, 2014).
Faktor resiko penularan HIV/AIDS sampai tahun 2015 terjadi pada heteroseksual (84,7%), IDU (5,7%), homoseksual (4,7%), perinatal (4,6%) dan transfusi (0,1%).Berdasarkan kelompok umur, persentase kasus HIV/AIDS didapatkan tertinggi pada usia 20-29 tahun (32,0%), 30-39 tahun (29,4%), 40-49 tahun (11,8%), 50-59 tahun (3,9%) kemudian 15-19 tahun (3%). Saat ini HIV/AIDS menginfeksi secara besar berjenis kelamin perempuan, secara kumulatif sampai tahun 2015 terdapat 61,5% laki-laki 38,5% (Kemenkes RI, 2011).
Pemberian ARV diberikan pada setiap bulan dan bisa diakses di rumah sakit dengan Care Support Treatment di wilayah masing-masing daerah. Managemen pengobatan sangat berkaitan erat dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat. ODHA diajarkan membuat alarm di telpon seluler, bagi yang sudah terbuka kepada keluarganya maka keluarga menjadi pendamping minum obat untuk selalu mengingatkan minum obat. Kelompok dukungan sebaya selalu memberikan motivasi dan semangat yang dilakukan setiap bulan sekali untuk selalu minum obat tepat pada waktunya dengan selalu mengingatkan melalui pertemuan rutin setiap bulan. Kepatuhan minum obat dipacu oleh situasi dan kondisi dari yang tidak patuh minum obat selama ini menyebabkan mudah terserang penyakit dan meninggal dunia. Dukungan dalam minum obat merupakan faktor utama untuk menjalani kepatuhan minum obat ARV. Keluarga mengingatkan untuk selalu minum obat tepat waktu dengan menyediakan tempat obat, alarm atau komunikasi langsung ketika saatnya harus minum obat ARV.
TUJUAN
Setelah mengikuti training ini diharapkan peserta mampu :
MATERI PELATIHAN
Data Materi Training | |
Topik Training | : Digital Learning – Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |