Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESKRIPSI
Menurut International Labour Organization (ILO) setiap tahun terjadi 1,1 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan akibat hubungan pekerjaan. Sekitar 300 ribu kematian terjadi dari 250 juta kecelakaan dan sisanya adalah kematian akibat penyakit akibat hubungan pekerjaan. Data dari Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) menunjukkan bahwa kecenderungan kejadian kecelakaan kerja meningkat dari tahun ke tahun, yaitu 82.456 kasus di tahun 1999 meningkat menjadi 98.905 kasus di tahun 2000 dan naik lagi mencapai 104.774 kasus pada tahun 2001. Dari kasus-kasus kecelakaan kerja 9,5% diantaranya (5.476 tenaga kerja) mendapat cacat permanen. Ini berarti setiap hari kerja ada 39 orang pekerja yang mendapat cacat baru atau rata-rata 17 orang meninggal karena kecelakaan kerja.
Kecelakaan di beberapa industri seperti; Aloha Accident (pesawat terbang), Piper Alpha (oil and gas), Chernobil, Minamata, dan lain-lain bisa terjadi salah satunya masih kurangnya pemahaman para pekerja mengenai Risk Management. Bidang Engineering umumnya serta khususnya merasa perlu berbenah diri. Adapun risiko dalam Bidang Engineering itu sendiri dapat muncul dari berbagai aktivitas baik yang bersifat biasa maupun sangat berbahaya. Oleh karena itu perlu dilakukan langkah identifikasi dan evaluasi secara dini.
Pemahaman tentang berbagai resiko yang mungkin muncul dalam Bidang Engineering baik dalam Bidang Electrical, Mechanical maupun Chemical perlu ditanamkan ke semua pekerja. Manajemen Risiko harus diperhatikan oleh pekerja selama melakukan operasional kerjanya. Dengan memahami hal yang terkait dengan Engineering Risk Management, para pekerja akan memahami mengenai risiko dalam pekerjaannya, bagaimana mengidentifikasi risiko, dan apa yang disebut dengan Risk Engineering itu sendiri yang akhir-akhir ini banyak ditemukan penggunaannya di beberapa negara dimana penerapan Manajemen Risiko mereka sudah cukup maju.
Berbagai kisah sukses penerapan Risk Engineering juga menghiasi beberapa majalah pengetahuan yang berkaitan dengan Manajemen Risiko, dan banyak di antaranya adalah kisah sukses Risk Engineering baik dalam konteks penerapan proyek-proyek besar maupun dalam konteks penerapan Manajemen Risiko Operasional di berbagai perusahaan. Dan tentunya semua perusahaan menginginkan adanya Manajemen Risiko yang juga sama baiknya dan dipahami oleh seluruh pekerjanya sehingga dapat mendulang sukses yang sama akan keunggulan safety di perusahaannya. Dengan mengikuti pelatihan ini peserta akan mendapat berbagai materi terkait dengan berbagai risk dari bebagai sumber hazard dan identifikasinya sehingga dapat diantisipasi secara dini bahkan dapat diminimalisir pengaruhnya.
OUTLINE MATERI
Data Materi Training | |
Topik Training | : Digital Learning – Engineering Risk Management |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |
![]() | |